Sabtu, 29 Desember 2012

Move on dari masa lalu

ketika lo sakit hati tolong jangan terlalut dalam kesedihan lo buat apa terus di pikir pikir terus tentang dia padahal dia udah gak pedulu lagi sama lo dan malah mempedulikan orang lain yang dia anggap lebih baik dari lo percuma man! lo cuman bisa galau nangis ngarepin hal yang udah mustahil dari pada lo gitu mending lo cari dah hal yang bermaanfaat buat hidup lu kelak dari pada mikirin cowo/cewe mending lo pikir tentang orang tua lu yang udah mati matian biayain lo buat sekolah dll dan coba lo pikir buat gimana nih bangsa maju bebas dari kriminalitas. mana konstribusi lo buat negara ini.. oke deh cukup.. gua disini cuman mau berbagi aja step step yang bisa lo buat move on, insyaallah! simak 



1. Tahap pertama biasanya merupakan masa ‘berduka cita’. Misalnya dengan menangis sepuas-puasnya atau ‘menikmati’ kesedihan. Meskipun terkesan cengeng, periode ini sesungguhnya sangat penting. Bagaimanapun, air mata manjur untuk membersihkan ‘racun-racun’ yang menggerogoti tubuh dan jiwa.



2. Selanjutnya, masuk ke periode ‘buang sampah’ alias curhat sana-sini. Beruntunglah kaum wanita, karena kita punya banyak telinga yang bersedia menampung keluh kesah. Makin banyak ‘sampah’ dibuang, makin lega pula hati.

3. Tahap selanjutnya adalah kembali bersosialisasi atau menjalankan hobi setelah sebelumnya mengurung diri di kamar berhari-hari dan berminggu-minggu. Selain untuk mengalihkan pikiran dari kesedihan, Anda juga belajar untuk menikmati kembali kebersamaan dan kegembiraan hidup.

Biasanya, kalau berhasil melewati tiga tahapan ini, bisa dikatakan lo sudah ‘sembuh’ 75%. Setelah itu, barulah lo bisa mempertimbangkan kembali kehadiran cinta baru dengan lebih rasional, sehat, dan bebas dari trauma cerita lalu.

Tapi sayangnya, kadang-kadang sulit untuk sabar melewati proses yang tak bisa ditentukan waktunya itu. Apalagi bila ada seseorang menyodorkan cinta baru, yang sepintas terasa bagai setetes air di tengah padang tandus. Padahal sebetulnya saat itu kondisi lo belum siap untuk menerima cinta baru karena luka lama masih ‘berdarah’. 

Celakanya, tak jarang cinta baru disambut terburu-buru tanpa pikir panjang. Padahal, mungkin saja pria baru ini hanya Anda jadikan sosok pelarian agar cepat sembuh dari penderitaan atau untuk membalas dendam pada mantan kekasih. 

Kondisi serba tak siap inilah yang biasanya mengundang risiko tinggi untuk jatuh lagi ke lubang sama. Bukannya menyembuhkan hati yang luka, yang ada hati malah dobel hancurnya. Namun tidak selamanya cinta pelarian berakhir gagal. Nyatanya, ada juga yang beruntung jadi cobalah cari yang baru tapi jangan terburu buru juga insyallah kalo lo sabar tuhan bakal ngasih yang terbaik buat lo semua amin.

0 komentar:

Posting Komentar